Selasa, 02 November 2010

Ayo bentuk Gapoktan di desa kita...(Seri 4)



Kelompok Tani yang kuat merupakan cikal bakal dari tumbuhnya Gapoktan yang tangguh.  Oleh karena  itu perlu dibentuk dan dibina kelompok tani yang kuat dan mandiri.  Di desa kami, desa Tlogopayung, Plantungan, Kendal walau kelompok taninya masih jauh dari kuat, tapi setidaknya sudah mempunyai pertemuan dan kegiatan rutin, baik kegiatan individu maupun kelompok hingga simpan pinjam anggota.

Ciri-ciri KELOMPOK TANI yang kuat dan mandiri, yaitu :

1. selalu mengadakan pertemuan secara rutin dan teratur
2. dapat menyusun rencana kerja kelompok
3. memiliki aturan/sangsi yang disepakati bersama dan ditaati secara bersama dan tertulis
4. mempunyai administrasi yang tertib dan lengkap
5. dapat menjalin kemitraan dengan pihak lain

Nah, tulisan kali ini akan mengupas mengenai pentingnya administrasi kelompok tani.  Adminstrasi kelompok tani sangat penting dan diperlukan bagi suatu organisasi/kelompok tani.  Hal ini dimaksudkan agar semua jenis kegiatan kelompok dapat dicatat dengan tertib dan teratur sehingga dapat dipakai sebagai bahan kajian dan evaluasi organisasi/kelompok.

Sebagai contoh, walau kelompok tani mempunyai banyak kegiatan serta cukup maju dan berkembang, namun jika tidak didukung administrasi dengan baik dan tersusun rapi, maka sulit bagi organisasi/kelompok tani tersebut maupun orang lain untuk mengadakan penilaian.

PELAKSANAAN ADMINISTRASI
Administrasi/pembukuan kelompok tani dilaksanakan oleh pengurus kelompok yang terdiri atas :

1. Admistrasi umum dilaksanakan oleh sekretaris, meliputi buku-buku :
a. Buku daftar pengurus
b. Buku daftar anggota dan kepemilikan lahan
c. buku agenda surat-surat
d. buku daftar hadir pertemuan
e. buku notulen rapat
f. buku keputusan rapat
g. buku tamu

2. Administrasi keuangan dilaksanakan oleh bendahara, meliputi buku-buku :
a. buku kas harian, bulanan
b. jurnal keuangan harian, bulanan
c. laporan neraca keuangan, rugi laba
d. buku besar
e. laporan SHU

3.  Administrasi kegiatan dilaksanakan oleh masing-masing seksi kegiatan, meliputi buku-buku :
a. buku rencana kegiatan
b. buku inventaris
c. buku pinjam alat
d. buku tambah tanam/ubinan

Nah, sekian dulu tips dari saya, insya ALLAH akan saya posting CONTOH-CONTOH BUKU ADMINSTRASI KELOMPOK (soalnya banyak banget sih..lagipula sudah malam, jadi ya...disambung seri 5 ya..., maaf). Tapi saya masih berbaik hati nih, saya kasih contohnya satu dulu ya...yg lain menyusul. Ini contohnya :

1. buku daftar pengurus























NoNamaTpt, tgl lahirAlamatJabatanTerhit. mulai tglTTDKet.

4 komentar:

  1. tolong tampilkan seri 5.soalnya mau buat administrasi kegiatannya.seperti buku pinjan alat,inventaris dll.tks

    BalasHapus
  2. mas ice yang baik, seri 5 sudah ada beberp hr yg lau. sekarang sdh sampe seri 7. coba anda lihat di daftar isi blog ini. terimakasih dan salam sukses

    BalasHapus
  3. jamaluddin rahmat1 Maret 2011 pukul 02.13

    mas, bagaimana kalau seseorang yang baru pertama kali mengelola kelompok tani. Apa saja yang perlu dikuasai dan dipersiapkan. Terimakasih

    BalasHapus
  4. secara umum, kelompok tani merupakan sekumpulan petani yang mempunyai visi, misi dan bidang usaha yang sama. jadi jika para petani mempunyai usaha yang sama di bidang peternakan ayam kampung misalnya maka sebaiknya membentuk kelompok tani ternak ayam kampung, dsb. yang penting kejujuran, kerja keras dan kerjasama, insya ALLAH akan maju. buat program kerja yang baik, rencana adm dll dan yang penting ada sekretariat untuk ngumpul rutin. mintalah tolong pada PPL pertanian setempat untuk membina kelompok tani anda. bina hubungan yang baik dengan sesama petani, pengusaha maupun instansi pemerintah terkait. secara lebih jelas silakan lihat artikel saya tentang "Ayo bentuk gapoktan di desa kita..." dari seri 1 sekarang sdh seri 10.
    salam sukses mas

    BalasHapus