Selasa, 26 Oktober 2010

Tips gratis dan praktis menyusun portofolio untuk sertifikasi guru

Pada kira-kira akhir Mei 2010 yang lalu secara mendadak dan tak disangka-sangka, saya ditelepon Pak Akhmad Nur Kholis (beliau adalah Kepala MTs Darul Ishlah, Gentinggunung, Kec. Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah).  Waktu itu kalau tak salah sekitar jam 20 an lebih lah.  Saya dikabari oleh beliau bahwa saya mendapat kuota untuk mengikuti sertifikasi guru 2010 dari jalur DEPAG.  Alhamdulillah, agak surprise juga setelah menunggu sekian tahun untuk bisa ikut sertifikasi.  Untuk itu saya disuruh menelepon staf Kantor Depag Kendal.  Saya terus terang tadinya agak ogah-ogahan juga untuk ikut, abisnya cuman diberi waktu 4 hari untuk menyusun dokumen portofolio, selain itu saya diberitahu bahwa mapel sertifikasi saya adalah bahasa Inggris (walau saya memang juga ngajar bhs inggris, tapi saya akui masih belepotan, jadi agak berat juga pikir saya untuk bisa lolos sertifikasi guru mapel bhs inggris). Jadi gak bersemangat nieh...

Akhirnya, saya menelepon jugalah staf Kantor Depag Kendal untuk memastikan bahwa nama saya masuk dalam kuota kab. Kendal.  Ehh, benar juga nama saya masuk.  Saya disuruh menyusun portofolio dlm waktu 4 hari, katanya saya masuk kuota tambahan sehingga mendadak.  Mendengar itu, spontan saya jawab bahwa saya pikir-pikir dulu deh, abis mapelnya inggris dan waktunya terlalu singkat.  Walau sayang juga lho, saya kan termasuk satu-satunya guru di sekolah yg masuk kuota.  Saya masih bimbang.  Saya konsultasi ke istri dan kepsek.  Tapi, saya masih bimbang.

Kemudian sore harinya staf Kantor Depag tersebut menelepon saya lagi, kata beliau saya mapel sertifikasinya IPA (saya juga mengajar IPA di MTs Darul Ishlah).  "Alhamdulillah", kata saya.  ALLAH memberi saya jalan, Alhamdulillah.  "Pak, jenengan mapelnya IPA dan mohon untuk mengumpulkan portofolio paling lambat selasa ya pak, sayang kalo tidak ikut soalnya tidak semua orang bisa ikut sertifikasi",  kembali beliau menyemangati saya.  Kata-kata beliau tsb begitu berkesan hingga saat ini masih teringat terus saya.  Semoga beliau mendapat limpahan rizqi dari ALLAH SWT, amiiin YRA.  "Siap, bu", begitu saya jawab, walau waktu 4 hari begitu mepet.  Saya juga minta izin dari Kepala SMP Islam Al-Fath, Bp. Sutarno, B.Sc, tempat dimana saya mengajar, meski saya sebenarnya lebih menginginkan tersertifikasi dari jalur SMP tapi ternyata kuota dari MTs lebih cepat.  Saya juga memohon do'a orangtua.

Singkat cerita, mulailah saya menyusun dokumen portofolio yg komponennya begitu banyah...wahhhh....apa bisa selesai ya?  Tapi. alhamdulillah dgn waktu yg begitu singkat (sebenarnya waktu yg diberikan utk menyusun portofolio sekitar 2 minggu, tapi kan saya masuk kuota tambahan jadi mendadak), selesai juga akhirnya.  Nah, dibawah ini saya ingin berbagi tips praktis dan cepat menyusun portofolio guru.

1.  Lihatlah petunjuk penyusunan dokumen portofolio yang bisa didapatkan di kantor/instansi tempat kita mendaftar sertifikasi.  Biasanya ada arahan atau seminar khusus untuk menyusun portofolio, tetapi waktu itu saya ndak ikut karena saya masuk belakangan.  Ada cara yg lebih mudah lagi, yaitu konsultasi pada rekan guru yang sudah pernah lulus portofolio, dijamin cepat paham. Berikut ini adalah daftar komponen isi portofolio untuk sertifikasi guru :

KOMPONEN PORTOFOLIO





1. Kualifikasi akademik





















NOJENJANGPERGURUAN TINGGIFAKULTASJURUSAN/ PRODITAHUN LULUSSKOR(diisi penilai)

2. Pendidikan dan Pelatihan



















NO.NAMA / JENIS DIKLATTEMPATWAKTU PE­LAK­SANA­AN (.... jam)PENYELENG­GARASKOR(diisi penilai)
a.



3. Pengalaman Mengajar















NO.NAMA SEKOLAHBIDANG STUDI / GURU KELASLAMA MENGAJAR(mulai tahun ...... s.d. tahun ........)
a.








Kumulatif lama mengajar: ............... tahun;  skor:  ...............  (diisi penilai)



4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran

a. Perencanaan Pembelajaran























NOMATA PELAJARANMATERI/KOMPETENSISEMESTERTAHUNSKOR(diisi penilai)
Rata-rata skor.........

b. Pelaksanaan Pembelajaran






Skor pelaksanaan pembelajaran (diambil dari amplop tertutup): ........... (diisi penilai)

5. Penilaian dari atasan dan pengawas






Skor penilaian atasan dan pengawas (diambil dari amplop tertutup): ............... (diisi penilai)

6. Prestasi Akademik

a. Lomba dan karya akademik



















NONAMA LOMBA/KEJU­A­RA­ANWAKTU PELAKSANAANTINGKATPENYELENG­GARASKOR(diisi penilai)
1)----

b. Sertifikat Keahlian/Ketrampilan



















NONAMA SERTIFIKAT KEAHLIAN *)WAKTU PEROLEHANTINGKAT **)LEMBAGA YANG MENGELUARKANSKOR (Diisi penilai)
1)-----

c. Pembimbingan teman sejawat

















NOMATA PELAJARAN/BIDANG STUDIINSTRUKTUR/GURU INTI/TUTOR /PEMANDUTEMPATSKOR(diisi penilai)
1)----





d. Pembimbingan siswa

1)



















NO.NAMA KEJUARAANTINGKATTEMPAT DAN WAKTUSKOR(diisi penilai)

2)



















NONAMA KEGIATANTEMPATLAMA (WAKTU PEMBIMBINGAN)SKOR(diisi penilai)
a)

7. Karya Pengembangan Profesi

a. Karya Tulis



















NO.JUDULJENIS *)PENERBITTAHUN TERBITSKOR(diisi penilai)
1)-----

b. Penelitian



















NO.JUDULTAHUNSUMBER DANASTATUS (KETUA/ ANGGOTA)SKOR(diisi penilai)
---

c. Reviewer buku dan/atau penulis soal EBTANAS/UN















NO.NAMA KEGIATANTAHUNSKOR(diisi penilai)
---

d. Media dan Alat Pembelajaran



















NO.JENIS MEDIA/ALATTAHUNSUMBER DANASTATUS (KETUA/ ANGGOTA)SKOR(diisi penilai)

e. Karya teknologi/seni (TTG, patung, rupa, tari, lukis, sastra, dll)



















NO.NAMA KARYA SENITAHUNDESKRIPSI KARYA(PENJELASAN SINGKAT TENTANG KARYA SENI TERSEBUT)SKOR(diisi penilai)
1)----

8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah



















NO.JENIS KEGIATANTAHUNPERAN *)TINGKAT(Inter/Nas/Lokal)SKOR(diisi penilai)
a.



9. Pengalaman menjadi pengurus organisasi di bidang kependidikan dan sosial

a. Pengalaman Organisasi





















NONAMA ORGANISASITAHUNJABATANTINGKAT*)SKOR(diisi penilai)
1)



b. Pengalaman Mendapat Tugas Tambahan

















NO.JABATANTH ---  S/D  TH ---NAMA SEKOLAHSKOR(diisi penilai)



10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

a. Penghargaan



















NO.JENIS PENGHARGAANPEMBERI PENGHARGAANTINGKAT *)TAHUNSKOR(diisi penilai)
1)-----

b. Penugasan Di Daerah Khusus



















NO.LOKASIJENIS DAERAH KHUSUSLAMA BERTUGAS(MULAI TH ... s/d TH ...)SKOR(diisi penilai)
1)----

Wah...banyak juga ya komponennya, ndak usah kuatir.  Seperti yg saya katakan diatas, jangan sungkan2 untuk bertanya pada senior yg sdh lulus portofolio/sertifikasi, insya ALLAH segalanya jadi mudah.

Untuk format komponen no. 5 dan penjelasan pengisian per komponen portofolio diatas, dapat dilihat DISINI (PANDUAN PENYUSUNAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU)

2.  Setelah memahami semua komponen diatas, isilah komponen yang anda anggap mudah untuk diisi dan dilengkapi bukti fisiknya.  Sesuaikan dgn dokumen2, sertifikat2, ijazah maupun berbagai surat-surat yang telah anda miliki selama menjadi guru.

3. Pahami ketentuan kelulusan sertifikasi melalui jalur portofolio. Diantaranya yg terpenting yaitu: supaya kita bisa lulus lewat jalur portofolio, maka nilai dok portof kita minimal diatas 850.  Jika nilai kita lebih maka kita langsung lulus dan tinggal nunggu sertifikat pendidik dan tunjangan profesi insya ALLAH bisa keluar tahun depan (lumayan lah 1 kali gaji). Jika kurang dari 850 ya...kita diharuskan ikut PLPG (Pendidikan  dan Latihan Profesi Guru) yg selama +- 9 hari.

KETENTUAN KELULUSAN

Batas minimal kelulusan (passing grade) adalah 850, dengan mengikuti ketentuan pengelompokan sepuluh komponen portofolio ke dalam unsur A, B, dan C sebagai berikut.
A. Unsur Kualifikasi dan Tugas Pokok
Unsur kualifikasi dan tugas pokok terdiri atas tiga komponen, yaitu: 1. Kualifikasi akademik 2. Pengalaman mengajar 3. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran . skor unsur A minimal 340, semua komponen pada unsur ini tidak boleh kosong, dan skor komponen perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran (A.3) minimal 120.
B. Unsur Pengembangan Profesi
Unsur pengembangan profesi terdiri atas empat komponen, yaitu: 1. Pendidikan dan pelatihan 2. Penilaian dari atasan dan pengawas 3. Prestasi akademik 4. Karya pengembangan profesi.  Total skor unsur B minimal 300, khusus untuk guru yang ditugaskan pada daerah khusus minimal 200, dan skor komponen penilaian dari atasan dan pengawas (B.2) minimal 35.
C. Unsur Pendukung Profesi
Unsur pendukung profesi terdiri atas tiga komponen, yaitu: 1. Keikutsertaan dalam forum ilmiah 2. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial 3. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan. Total skor unsur C tidak boleh nol.

4. Nah, strategi berikutnya...mari kita lihat komponen apa yang anda perkirakan dapat nilai banyak, itulah yang kita lengkapi selengkap-lengkapnya. Seperti komponen no. 2, 3, 6, 7, 9 adalah komponen yg penting menurut saya, meski SEMUA KOMPONEN PENTING DAN HARUS DIISI.

5. jANGAN lupa sertakan bukti fisik setiap komponen, misalnya kita pernah mengikuti suatu seminar/pelatihan/membimbing siswa hingga juara/menjadi pengurus suatu organisasi maka fotocopy sertifikat/piagam/surat tugas/menjadi pengurus organisasi tertentu, dilampirkan dlm portof kita.  Tapi ingat ya sobat, janganlah kita mengada-adakan sertifikat/piagam dll hanya agar nilai portofolio kita tinggi seperti yang disinyalir ada beberapa rekan guru yang melakukan padahal ikut seminar/menjadi pengurus organisasi tertentu pun tidak. Ingatlah ALLAH dan keluarga di rumah, mereka menanti rizqi yang HALAL dari kita.

Maaf yah...insya ALLAH nanti disambung lagi...

6.  Nah, kemudian sertakan semua bukti fisik yang mendukung tsb dan masukkan sesuai komponennya masing-masing.  Sebaiknya, sebelum dijilid, tiap-tiap komponen yg sdh diisi dan dilengkapi dengan bukti2 fisik dikelompokkan dulu dalam masing-masing map lalu diurutkan dari mulai komponen no.1,2 dst.

7.  Kemudian telitilah sekali lagi, apakah masih ada yang terlewat atau bahkan salah memasukkan bukti fisik ke dalam komponen yg lain.  Karena kalau salah bisa berakibat tidak akan dinilai oleh assesor, sayang kan ?

8.  Nah, langkah ini juga penting, yaitu cobalah menilai sendiri berapa kira-kira nilai dokumen portofolio kita.  Caranya dengan melihat panduan Rubrik Penilaian Portofolio. Maksud saya, kalau nilai anda mendekati 850 atau minimal 800-an maka anda berpeluang besar bisa lolos sertifikasi dari jalur portofolio sehingga tak perlu ikut PLPG.  Jika kurang sedikit, maka cobalah teliti lagi mungkin masih ada komponen yg belum terisi lengkap atau bukti fisik yang belum anda lampirkan.  Cobalah lihat dan periksa lagi bukti2 seminar/sertifikat/surat tugas anda selama menjadi guru.  Tapi, ingat ya, JUJUR NO. 1, ya iyalah..kita kan guru.

Untuk lengkapanya, Panduan penyusunan portofolio, instrumen portofolio, penjelasan perkomponen hingga Rubrik penilaian perkomponen portofolio silakan DOWNLOAD GRATIS  Pedoman_Penyusunan_Portofolio.

Nah, sekian dulu ya tips praktis dari saya.  Selamat menyusun portofolio anda, semoga bermanfaat dan sukses.  Hidup guru, pekerjaan yang insya ALLAH mulia...

Artikel menarik yang terkait lainnya :
1.  tips-menentukan-nilai-kkm
2.  kriteria-kelulusan-ujian-nasional-2011
3.  tips-sukses-lulus-plpg
4.  tips-gratis-sukses-meraih-beasiswa
5.  tips-mudah-mengatasi-anak-yang-suka mencontek
6. student-centered-learning-(SCL)
7. siapa-suruh-jadi-guru-(seri-1)

1 komentar:

  1. [...] 2. Tips gratis mendatangkan limpahan traffic ke blog kita 3. Tips gratis menaikkan pagerank blog 4. Tips gratis menyusun portofolio untuk sertifikasi guru 5. Tips gratis memasang stastik pengunjung gratisan di [...]

    BalasHapus