Rabu, 22 September 2010

Pendeta Bob Old yang membakar Al-Qur'an, tewas terpanggang?

Ramai dikabarkan oleh beberapa situs berita terkenal seperti skynews, okezone.com, turntoislam.com dan situs-situs berita lain bahwa Pendeta Bob Old meninggal, Senin 20 September 2009 (?).  Pendeta dari Tennesse, AS ini tewas terpanggang dalam suatu kecelakaan mobil.  Benarkah ?  Polisi menemukan Al Quran dan satu kotak korek api di dalam mobilnya.

Pembakaran Al-Qur'an yang sebelumnya akan dilakukan oleh pendeta dari Florida, Terry Jones, pada peringatan tragedi 11 September, urung dilaksanakan karena mendapatkan kecaman dari berbagai pihak.  Namun ternyata dilakukan oleh Pendeta Bob Old dan Danny Allen. Mereka membakar Alquran di halaman belakang sebuah rumah di Springfileld, Amerika Serikat, Sabtu (11/9) silam bertepatan dengan peringatan peristiwa rubuhnya Menara WTC.  Pendeta Bob Old dan Pendeta Danny Allen keduanya memiliki alasan yang berbeda untuk membakar kitab suci umat Islam tersebut, tapi mereka mengatakan tidak ada hubungannya dengan masjid yang dibangun dekat reruntuhan Menara WTC.   Masya ALLAH !


Nah, beberapa hari (tepatnya 9 hari) setelah pembakaran tersebut, Bob Old dikabarkan meninggal karena kecelakaan.  Berita selengkapnya mengenai tewasnya Pendeta Bold Old bisa dilihat di:

1.  http://www.firetrainingsite.com/article-pastor-bob-old-died-in-a-car-crash-sky-news.html.  Situs http://www.firetrainingsite.com/ tidak mengambarkan secara jelas mengenai kabar tersebut, kecuali memuat sejumlah laman (link) yang mengabarkan hal itu.

2.  Situs lainnya yakni www.turntoislam.com.

3.  situs okezone.com

4.  dan situs-situs berita lokal lain, seperti Republika.co.id, Tribun-Timur.com, Lintas Berita dll.

Tapi...dari situs-situs berita yang saya buka dan juga setelah googling sana-sini, berita tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.  Bahkan beberapa situs-situs tersebut semakin sulit untuk dibuka/dilacak linknya. Beberapa (situs) bahkan mengatakan bahwa Pak Bob, mantan pendeta Gereja Fist Baptist di Joelton dan Akademi Heights Baptist Church di Gallatin, yang bergabung dengan gereja lain, masih segar bugar hingga kini (Republika.co.id , Selasa 21/9).  Informasi yang diperoleh dari WikiAnswer.com juga menyebutkan bahwa berita tsb hanya rumor yang tidak benar.

Terlepas dari apakah berita tersebut benar atau tidak, menurut saya tidaklah patut seseorang saling mencaci, menjelekkan, dan bahkan memperlakukan kitab suci agama lain dengan sangat keterlaluan!!!  Apalagi seorang pemuka agama apapun seharusnya berpikiran yang bijak dan santun.  Justru ini menggambarkan sebaliknya, naudzubillah !!!

Semoga ALLAH-lah sebaik-baik Pemberi Balasan.  Mau tewas, mau mati dipanggang atau bahkan tobat, hanya ALLAH  yang tahu.  Wallaahu a'lam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar