Ini pengalamanku dan teman-temanku di desa sini dalam mengobati panu. Maklum di desaku ini (Desa Tlogopayung) hawanya sangat dingin dan lembab (700 m dpl) sehingga sangat mendukung untuk pertumbuhan jamur, termasuk panu. Wah...wah....sungguh menjengkelkan yah, kalau terserang penyakit ini...Hmm...rasanya gatal dan panas. Upfff...buka rahasia sendiri nih, berarti sudah pernah mengalami...hehe...
Pitiriasis versiklor, atau Tinea versikolor, atau sering dipanggil panu aja (keren ya namanya) termasuk mikosis superfisialis yang sering dijumpai. Sekitar 50% penyakit kulit di masyarakat daerah tropis adalah panu, sedang di daerah subtropis sekitar 1 5% dan di daerah dingin kurang dari 1%. Panu umumnya tidak menimbulkan keluhan, paling-paling sedikit gatal lah..tapi merepotkan juga ya... Panu mempunyai gambaran klinis berupa makula keputih-putihan (hipopigmentasi) atau bercak kehitam-hitaman (hiperpigmentasi) serta bersisik halus. Lokalisasinya sering terdapat di wajah, punggung, dada, lengan, paha.
Penyebab panu adalah jamur bersel tunggal atau yeast, yaitu Malassezia furfur atau Pityrosporum orbiculare. Bentuknya oval-bulat atau seperti botol. Pada seseorang yang sudah parah, bahkan dapat menyerang di sekujur tubuh....hm...hmm...
Nah, berikut ini saya akan membagikan tips gratis mengobati panu. Tidak usah beli obat mahal-mahal, bisa bikin sendiri, Insya ALLAH manjur. Begini caranya...
Jamur/fungi kan paling takut sama belerang. Oleh karena itu obat yang paling manjur ya memakai belerang. Caranya :
- kita siapkan dulu bahan-bahannya, yaitu belerang, oli bekas/minyak goreng, alat untuk menggerus dan wadah.
- belerang kita gerus/tumbuk hingga halus. Hati-hati ya menggerusnya.
- setelah halus, maka campurlah belerang halus tadi dengan oli bekas/bisa juga minyak goreng. Oli bekas ini fungsinya untuk menempelkan belerang halus tadi ke bagian kulit yang terserang panu.
Wah...break dulu ya...soalnya saya mau berangkat kuliah dulu. Insya ALLAH nanti saya sambung lagi. Maaf ya...
Nah...saya lanjutkan ya...
- 4. setelah campuran belerang dengan oli bekas/minyak goreng tadi sudah jadi, oleskan saja pada bagian kulit yang terserang panu. Lakukan ini setiap habis mandi sehari 2 kali. Kalo perlu, supaya obat tersebut tidak mengotori pakaian, balut saja dengan kain/perban, beres bukan? Insya ALLAH pada hari ketiga sudah mulai nampak hasilnya. Jangan sungkan-sungkan untuk mengoleskan obat tersebut supaya kita cepat sembuh.
Oya, menurut pengalamanku, ramuan obat diatas juga manjur untuk mengobati penyakit kulit pada binatang, misalnya kelinci. Saya sudah pernah mencoba berkali-kali, alhamdulillah kudis, panu hilang. Tapi yang rutin ya...sampai benar-benar sembuh.
Nah itu saja tips dari saya, insya ALLAH saya sambung lagi. Semoga bermanfaat.
wah ok bro gua mo xoba ne tips tp bner bro bsa smbuh dlm wkt yk ssingkat ntu?????????????
BalasHapusInfo yang sangat bermanfaat, terima kasih dan salam kenal, sukses selalu..
BalasHapussilakan dicoba sobat smua, semoga manjur
BalasHapus