Ternyata program pemerintah (?) mengirimkan TKI besar-besaran ke Malaysia selain tentu saja menambah devisa, ada gunanya juga lho di saat-saat tim olahraga Indonesia (sepakbola) bertandang ke Malaysia. Ya, tentu saja sebagai supporter yang akan memeriahkan dan memerahkan Stadion Bukit Jalil Malaysia pada final Piala AFF, 26 Desember 2010. Dengan adanya ribuan bahkan puluhan ribu (kalau jumlah total TKI di Malaysia sih, sekitar 3 jutaan), serasa di negeri sendiri...hehe...Ya iyalah, karena saking banyaknya TKI di Malaysia...hehe...Tetangga saya banyak juga lho yang jadi TKI di Malaysia, bahkan saking betahnya di sana tak mau pulang...Mungkin sekarang mereka sedang siap-siap mencarter bis/truk ke Stadion Bukit Jalil.
Berikut kutipan dari beberapa TKI. "Ribuan TKI dari Jawa, jika Indonesia masuk final, akan sewa bus untuk mendukung Timnas di Bukit Jalil," Kata Rusdi, TKI asal Madura yang ditemui saat acara nonton bareng pertandingan Indonesia melawan Filipina di salah satu rumah makan Indonesia di daerah Puchong, Selangor, Malaysia, Senin (20/12) malam.
Antusiasme warga negara Indonesia di Malaysia tidak perlu diragukan lagi, karena setiap tim-tim asal Indonesia bertanding di Malaysia mereka selalu memberi dukungan penuh. "Waktu Pertandingan persahabatan Persib dan Selangor FC tahun lalu, saya harus jalan kaki dari stasiun kereta api ke stadion Shah Alam, gara-gara tak dapat bus," ujar Wahyudi, TKI lainnya.
Karena itu, saat kawan-kawannya berencana menyewa bus, Wahyudi langsung mendaftar.
HEBAT !
Bahkan, selain PSSI yang mendorong agar semua TKI menyerbu partai final AFF 2010 di Malaysia, dua orang ketua umum partai politik besar di Indonesia pun memanfaatkan momentum ini menguatkan "sinyal" mereka.
Partai Demokrat (PD) memastikan bila janji mereka untuk memberikan 1000 tiket gratis bagi para TKI yang ada di negeri Jiran bakal dipenuhi. 1000 Tiket Final Piala AFF 2010 tersebut saat ini dipersiapkan dan hanya tinggal didistribusikan.
1000 tiket untuk nonton Final Leg pertama tersebut sudah diurus oleh DPP partai berlambang bintang Mercy ini. Untuk merealisasikan hal tersebut, Anas pagi ini juga akan terbang ke Kuala Lumpur. Mereka dibantu oleh DPLN Partai Demokrat Malaysia," imbuhnya. Sebelumnya, Anas menjelaskan pemberian 1000 tiket ini dimaksudkan agar TKI bisa memberikan dukungan langsung pada Timnas di Bukit Jalil.
Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie memohon para TKI di Malaysia untuk memerahkan Stadion Bukit Jalil. "Ada tiga juta TKI di Malaysia, kita harapkan mereka bisa memerahkan stadion saat Indonesia berhadapan tuan rumah Malaysia pada leg pertama babak final AFF Suzuki Cup ini," ujar Aburizal Bakrie di Jakarta, Senin (20/12/2010).
Bahkan, Pak Dubes pun sampai berkeringat penuh mendorong para TKI agar memenuhi partai final AFF, diantaranya dengan mengumpulkan para WNI kaya di Malaysia untuk membagikan tiket gratis kepada para TKI.
Solidaritas warga Indonesia yang tinggal di Malaysia patut diacungi jempol. Sebagian warga yang kerja di negeri jiran dan secara ekonomi sudah mapan mau berbagi dengan warga Indonesia yang kondisi ekonominya kurang mujur, seperti para tenaga kerja Indonesia (TKI), terutama para pekerja kasar.
Indonesian Trade Association (ITA) atau Asosiasi Pengusaha Asal Indonesia yang ada di Malaysia tergerak hatinya untuk mengumpulkan uang guna membeli tiket yang diberikan gratis kepada para TKI.
"Awalnya kami dikumpulkan oleh Pak Dubes Dai Bachtiar untuk membantu menyemarakkan sepak bola. Selanjutnya kami sendiri memiliki ide untuk mengumpulkan uang buat beli tiket bagi para TKI," kata Ketua ITA Hotman Wangi saat ditemui Tribunnews di Stadion Bukit Jalil, Sabtu (25/12/2010). Menurut Hotman, uang yang terkumpul itu sudah dibelikan tiket sebanyak 120 lembar dengan harga per lembar RM 30. "Alhamdulillah, semuanya sudah kami bagikan ke para TKI," kata Hotman.
Wah, gara-gara bola, semuanya jadi sibuk nih.
Kata Ferie Police Emirates temanku :
SEGENAP
POLRI
TNI AU
TNI AD
TNI AL
.......................................................................................
Presiden
Wakil Presiden
Menteri Agama
Menteri Badan Usaha Milik Negara
Menteri Pertahanan
Menteri Dalam Negeri
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
Menteri Kehutanan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Menteri Kelautan dan Perikanan
Menteri Kesehatan
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Menteri Keuangan
Menteri Keuangan
Menteri Komunikasi dan Informatika
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Menteri Lingkungan Hidup
Menteri Luar Negeri
Menteri Pekerjaan Umum
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Menteri Pemuda dan Olahraga
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Menteri Pendidikan Nasional
Menteri Perdagangan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Menteri Perhubungan
Menteri Perindustrian
Menteri Pertahanan Republik
Menteri Pertanian
Menteri Perumahan Rakyat
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Menteri Riset dan Teknologi
Menteri Sekretaris Negara
Menteri Sosial
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Ketua Parpol
Gubernur
Walikota
Bupati
Camat
Lurah
Ketua RW
Ketua RT
Hansip
Hacker
Phreaker
Cracker
Scammer
Defacer
Script kiddies
Hacker wannabe
Newbie
Spammer
Junker
Liker
Kaskuser
Facebookers
NMers
Tukang ngaduk
Tukang gorengan
Tukang bakso
Tukang pompa
Tukang jahit
Tukang palak
Tukang gali kubur
Dokter
Suster
Insinyur
Hakim
Jaksa
Pengacara
Manager Hotel
Manager Restoran
Manager Sea food
Manager Supermarket
Satpam Hotel
Satpam Moll
Satpam Kantor
Satpam Apartemen
Satpam Indomaret
Satpam Discotick
Satpam Ding dong
Mpok Romlah
Mpok Encum
Mpok Jenab
Mpok Ati
Mpok Dom dom
Mpok Cuneh
Bang Toang
Bang Toing (adenya bang toang)
Bang Ale
Bang Satimin
Bang Midun
Bang Kotan
Engkong Riman
Engkong Injih
Engkong Malih
Engkong Bokir
Ceu inah
Ceu anih (bukan adenya ceu inah.. ga tau siapanya)
Ceu Lia
Ceu Romlah
Pak Carik
Bu Carik
Ketua RT
Ketua RW
Sekretaris
Bendahara
Hansip
Satpol PP
Satpam
Ibu kost
Penjaga warnet
Tukang Sapu
Bakul Mie ayam
Bakul Bakso
Tukang Sate
Bakul cilok
Bakul gereh
Bakul pindang
Bakul es dawet
Bakul srabi
Bakul sego megono
Bakul rujak
Bakul siomay
Bakul Lobes
Bakul kentang
Bakul mlinjo
Bakul emping
Bakul alfamart
Bakul indomaret
Buruh tani
Buruh ngarit
Bank tongol
Supir angkot
Supir truk
Supir bus
Supir m0ntor mabur
Tukang becak
Tukang gebyok
Tukang nebas jengkol
Suzanna
Nyi lanjar
Nyi pelet
Nyi blorong
Mak lampir
Tukang parkir
Tukang ledeng
Tukang sedot WC
Wong ngarit
Wong angon wedhus
Pengemis
Pengamen
dan Seluruh Kampung
TURUT MENDOA'KAN SEMOGA INDONESIA JAYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar