Anak-anak ayam lingnan dan ayam kampung remaja |
Berawal dari coba-coba yang saya lakukan, dengan niat menghasilkan daging ayam kampung yang tak terlalu banyak kandungan bahan kimia dan tentu juga maksudnya berhemat, hehe...saya memberi campuran beberapa bahan nabati pada ransum ayam yang mempunyai potensi mencegah penyakit menular pada ayam. Selain itu, ilmu ini juga sebagian saya dapat dari beberapa peternak yang kemudian saya padukan dengan kondisi di kampung saya.
Dari hasil percobaan dan pengalaman saya, maka saya berani mengatakan bahwa beberapa tumbuhan/tanaman/bahan nabati memang mempunyai potensi untuk mencegah penyakit menular pada ayam, terutama tetelo/ND atau hanya sekedar flu biasa pada ayam.
Singkat kata, tanaman yang sering saya pakai untuk pencegahan penyakit pada ayam yaitu : daun pepaya, temu ireng, temu lawak, kulit bawang putih, kulit bawang merah, daun teh, dan daun salam. (beberapa daun tanaman juga sering saya pakai untuk menambah vitamin/mineral pada ransum, seperti daun singkong, dan daun temu-temuan). Bahkan, sisa-sisa sayuran atau kulit bumbu-bumbu bekas yang tidak terpakai atau bahan sisa masakan istri saya, saya rebus kemudian saya campurkan pada ransum ayam. Pendek kata, tak ada daun atau sisa bahan sayuran yang terbuang percuma.
Cara aplikasi sangat mudah, yaitu sebagai berikut :
1. iris tipis-tipis daun-daun tersebut diatas
2. rebus daun dan temu-temuan tersebut sampai mendidih, kemudian diamkan hingga hangat.
3. nah, air rebusan tadi dicampurkan pada air minum ayam atau untuk ditambahkan pada pakan (pakan basah). Selain itu irisan daun/temu-temuan tersebut jangan dibuang, kan sayang. Irisan-irisan tersebut dicampurkan pada ransum ayam. Pemberian ini terutama pada pagi hari.
4. aplikasi diatas dilakukan secara teratur, terutama pada saat pergantian musim dimana penyakit biasa timbul. Rentang waktu pemberian obat tradisional ini sebaiknya 2-3 hari sekali. Di luar pergantian musim seminggu sekali saya rasa cukup.
Selain berfungsi sebagai pencegahan, juga untuk menambah nafsu makan pada ayam dan menambah vitamin/mineral alami. Prinsipnya, jika ayam banyak makan (yang bergizi) maka akan sehat.
Cara yang lain untuk pencegahan, penyakit tetelo yaitu dengan membeli obat vaksin ND Hitchner yang banyak tersedia di pasaran. Pemberian obat ini biasa saya lakukan pada waktu ayam berumur 4 hari, 4 minggu dan 4 bulan. Aplikasi bisa lewat tetes mata maupun dicampur dengan air minum.
Perpaduan yang terbaik, ya divaksin sekaligus diberi obat tradisional. Menurut pengalaman saya, Alhamdulillah ayam-ayam saya sehat. Walau ada yang terkena penyakit, ya wajar saja namanya juga makhluk hidup, hehe...tapi selama puluhan tahun memelihara ayam, alhamdulillah tak pernah sekalipun dalam serentak ayam-ayam saya mati berbarengan dalam jumlah besar. Selain ayam-ayam saya sehat, juga pertumbuhannya cukup baik, jadi ada pengaruhnya juga pemberian irisan daun-daunan dalam pakan ayam.
Silakan baca juga :
1. Tips membuat anak ayam kampung cepat besar
2. Tips mencegah penyakit ND atau tetelo pada ayam kampung super
3. Tips praktis beternak ayam kampung super
4. Tips membuat kandang ayam kampung super
5. Tips membuat pakan ayam kampung super
6. Tips mengatasi atau mencegah penyakit ayam kampung super
7. Tips mengobati penyakit yang sering menyerang ayam kampung super
8. Lima hal yang harus dihindari dalam merawat DOC ayam kampung super
9. Tips-gratis-supaya-ayam-kampung-dewasa nafsu makannya lahap
10. Tips-gratis-mengatasi-ayam-yang-suka mojok/sakit
11. Analisa-usaha-ternak-ayam-lingna