Selasa, 13 September 2011

Isi Wawancara kami dengan wartawati Majalah Pengusaha Indonesia, Maret 2011

Ayam lingnan jantan yang gagah, bongsor dan gemuk
Artikel berikut ini akan menampilkan isi wawancara saya dengan wartawati majalah Pengusaha Indonesia    mengenai Budidaya Ayam Lingnan.  Wawancara dilakukan pada bulan Maret 2011.  Wawancara tsb berisi sekilas mengenai ayam lingnan, ciri-ciri fisik, budidaya, harga hingga pemasaran.  Tentu saja informasi ini hanya secara umum karena terbatasnya halaman yang ada. Untuk foto-foto ayam lingnan, pembaca silakan mencari di blog ini dengan kata kunci pencarian ayam lingnan.  Baiklah, untuk tidak berpanjang kata, inilah isi wawancara tsb ...

Baca selanjutnya...

Mas Alief, berikut pertanyaan-pertanyaan saya tentang ayam lingnan:

  1. Mohon dijelaskan, apa itu ayam lingnan?
  2. Ayam lingnan itu ayam petelur, ayam pedaging, atau ayam hias?
  3. Dibandingkan dengan ayam-ayam (petelur/pedaging/hias) yang lain, apa saja keunggulan-keunggulan ayam lingnan?
  4. Secara fisik, apa saja keunggulan/yang menonjol pada ayam lingnan?
  5. Dari mana asal (habitat asli) ayam lingnan?
  6. Secara umum, mengapa ayam lingnan diternakkan?
  7. Mas Alief sendiri menternakkan ayam lingnan ini apa latar belakangnya?
  8. Kapan Mas Alief mulai mneternakkan ayam lingnan?
  9. Waktu itu, modal awalnya berapa? Dibelanjakan untuk apa saja?
  10. Pada awal menternakkan ayam lingnan, berapa jumlahnya? Sekarang, sudah berkembang menjadi berapa ekor?
  11. Sepengetahuan Mas Alief, sejak kapan ayam lingnan diternakkan di negara kita?
  12. Dengan cara apa ayam lingnan diternakkan (mohon dijelaskan secara sederhana saja)?
  13. Apa saja yang harus dipersiapkan untuk menternakkan ayam lingnan?
  14. Pada umur berapa, ayam lingnan jantan & betina sudah boleh dikawinkan?
  15. Sekali bertelur, berapa banyak telur yang dapat dihasilkan ayam lingnan betina?
  16.  Sampai umur berapa ayam lingnan betina mampu bertelur?
  17. Berapa persen yang mampu bertahan hingga siap jual? Mengapa hanya sebanyak itu?
  18. Dalam penjualan, siapa yang dijual: anaknya atau indukannya? Ayam lingnan jantan atau betina? Mohon penjelasannya.
  19. Jika hanya anaknya, setelah indukan (baik ayam lingnan jantan maupun betina) tidak produktif lagi, bagaimana nasib mereka?
  20. Untuk dapat menternakkan ayam lingnan, bibitnya dapat diperoleh di mana? Mengapa lokasinya di situ? Tidak mungkinkah di tempat-tempat lain? Berapa harga per ekornya?
  21. Pada bobot berapa atau pada umur berapa ayam lingnan sudah layak jual? Mengapa begitu?
  22. Berapa harga pasarannya per ekor saat ini?
  23. Bagaimana tanggapan masyarakat? Mereka itu berasal dari kalangan mana saja?
  24. Untuk ayam lingnan yang Mas Alief ternakkan, selama ini sudah dipasarkan ke mana saja?
  25. Berapa banyak rata-rata permintaan pasar per bulan?
  26. Kalau diujudkan uang, berapa rata-rata pemasukan Mas Alief dari penjualan ayam lingnan saja?
  27. Sepengetahuan Mas Alief, berapa kebutuhan pasar lokal akan ayam lingnan?
  28. Berapa persen yang sudah dapat dipenuhi oleh para peternak? Mengapa begitu?
  29. Apa masalah utama dalam menternakkan ayam lingnan?
  30. Sejauh ini, bagaimana mengatasinya dan bagaimana hasilnya?
  31. Dari pengamatan Mas Alief, bagaimana prospek bisnis ternak ayam lingnan? Mengapa? 
  32. Mohon analisa bisnisnya     
 
  Yth. Mbak Santi 
Baiklah, pertanyaan anda akan saya jawab semampu saya.

1.       sepanjang saya tahu, ayam lingnan merupakan ayam kampung asli cina dari propinsi lingnan Cina. 
2.      ayam lingnan merupakan ayam pedaging kampung yang pertumbuhannya sangat cepat dibanding jenis ayam kampung lainnya.  Ayam ini dipelihara untuk kita kaiwinkan dengan ayam kampung lokal yang tujuan supaya keturunannya cepat besar, cepat panen sehingga menghemat waktu dan biaya pemeliharaan (yang sering disebut orang ayam kampung/jawa super).  Nah, kalu kita punya indukan lingnan asli maka kita bisa memproduksi sendiri ayam kampung super, tak perlu beli DOC ayam kampung super dari peternak lain.
3.       keunggulan ayam lingnan antara lain : pertumbuhannya relatif lebih cepat, tekstur dagingnya hampir mirip ayam kampung lokal tetapi tidak terlalu keras dan juga tidak terlalu lembek, tahan terhadap penyakit, cukup jinak, mudah dipelihara seperti ayam kampung lokal lainnya, produksi telur cukup tinggi.
4.      ayam lingnan mempunyai perawakan badan yang gemuk dan besar terutama pejantan. Bulunya cukup tebal sehingga cocok dipelihara di daerah yang relatif dingin.  Kaki relatif kekar berwarna putih kekuningan khas ayam kampung. Bergerak cukup lincah. Pada ayam betina, ukuran pantat atau sekitar kloaka cukup lebar sehingga produksi telur lumayan banyak dan ukuran telur cukup besar hampir sebesar telur ayam ras petelur.  Pial atau jengger sangat lebar, tebal dan tegak berwarna merah segar.
5.       idem no 1
6.        Ayam lingnan diternakkan untuk diambil dagingnya.  Tekstur daging mirip ayam kampung, apalagi jika disilangkan dengan ayam kampung lokal akan menhasilkan keturunan ayam kampung yang pertumbuhan dagingnya super cepat.  Sehingga akan menghemat waktu dan biaya pemeliharaan karena umur panen yang relatif singkat.
7.       Saya beternak ayam lingnan karena ingin mengembangbiakkan ayam kampung super dengan cara mengawinkan ayam lingnan dengan ayam kampung lokal sehingga dihasilkan jenis ayam kampung super yang cepat tumbuh.  Mempersingkat umur panen sehingga perputaran modal dan keuntungan cepat.  Selain itu jika kita bisa mengembangkan ayam lingnan maka kita mempunyai indukan yang dapat menurunkan gen ayam yang cepat tumbuh.
8.       Kira-kira sejak tahun 2004 lalu
9.         Modal awal kira-kira satu juta rupiah untuk beli anakan ayam lingnan, pakan dan pembuatan rumah kandang dari kayu dan bambu.
10.        jumlah awal 2 ekor ayam lingnan asli umur seminggu dan beberapa ekor ayam kampung lokal.
11.      saya kurang tahu pasti, coba anda baca di buku “Budidaya Ayam Lingnan” karangan Wirawan, dkk.
12.  Secara umum pemeliharaan ayam lingnan saya bagi menjadi :
a.Pemeliharaan DOC
     Pemeliharaan DOC merupakan kegiatan yang sangat penting karena pertumbuhan dan kesehatan ayam diawali dari pemeliharaan sejak kecil.  DOC yang barus menetas langsung dipisahkan dari induknya atau jika menetaskan lewat mesin tetas maka langsung diambil.  Ayam lingnan asli yang masih berumur satu – 25 hari saya pelihara di dalam kotak/kandang yang rapat bisa terbuat dari kardus atau papan kemudian saya beri lampu supaya hangat.  Ukuran kandang menyesuaikan dengan ukuran ayam, yang penting jangan terlalu padat sehingga jumlah pakan dan minum terbagi merat ke semua ayam. Selain itu bila diberi lampu maka pada malam haripun dapat makan, kemudian minuman dikontrol supaya diganti tiap hari.  Saya biasa memberi vitamin alami/ramuan dari daun-daunan untuk kesehatan ayam (lebih lengkap mengenai ramuan silahkan lihat di blog saya http://aliefardi.blogspot.com/ ) .  Vaksinasi dilakukan pada umur 4 hari, 4 minggu dan 4 bulan seterusnya bisa 4 bulan sekali.  Vaksinasi biasa saya lakukan untuk mencegah penyakit ND/tetelo. Pakan memakai pakan pabrik yaitu BR1 yang mengandung protein minimal 30-40 % untuk memacu pertumbuhan ayam.
b. Pemeliharaan ayam dara umur 25 hari -  1,5 bulan.
-  Pada umur ini bulu ayam sudah mulai tumbuh lebat sehingga lampu boleh dikurangi bahkan lambat laun tidak sama sekali.  Pakan yang diberikan bisa dimodifikasi sendiri atau jika ada modal bisa dilanjutkan dengan pakan pabrik yaitu BR2 sampai umur 2 bulan.  Kalau saya meramu sendiri yaitu 30-40 % BR1 : 30% jagung : 30 % dedak halus.  Bisa anda modi sendiri, prinsipnya jika ingin cepat gemuk maka protein dan jagung kuning diperbanyak.  Ayam lingnan semua makanan masuk, bahkan singkong, ubi, talas, sayuran dll.  Semuanya diberikan dengan tujuan makanan lebih bervarisasi dan tidak tergantung pakan pabrik sehingga citarasa daging mirip dengan ayam kampung lokal.  Kandang bisa ditempatkan di kandang dari bambu dengan alas bambu yang renggang atau langsung diumbar dengan alas kandang dari sekam.  Yang penting kotoran ayam dibersihkan secara teratur.  Pakan dan minuman diberikan tiap kali habis.
c.  Pemeliharaan ayam muda umur 1,5 – 5 bulan
-  Pada umur ini pakan sudah mulai bisa dikurangi pakan pabriknya dengan tujuan menghemat biaya.  Saya biasa membanyakin jumlah dedak dan jagung kuningnya, adapun daun-daunan tetap saya berikan untuk vitamin dan mencegah penyakit.  Ayam boleh diumbar tapi sesuaikan dengan umurnya.  Pakan boleh kering atau basah.  Jumlah pakan dan minuman secara bertahap terus dinaikkan sesuai dengan umur, dan jenis kelamin ayam.  Pakan diberikan 2 kali sehari, pagi dan sore.
d.  Pemelihaarn ayam remaja umur 5-8 bulan
-  Pakan hampir sama dengan butir d, sebaiknya makanan diberikan dengan variasi yaitu ada kalanya diberi singkong, pisang, talas atau ubi.  Sesekali boleh diberikan obat cacing.
e.  Pemeliharaan ayam dewasa untuk indukan. Ayam lingnan diternakkan secara alami biasa yaitu dikawinkan dengan sesama ayam lingnan yang asli sehingga menghasilkan keturunan ayam lingnan asli.  Pada pemeliharaan untuk perkawinan, maka saya membuat sekat-sekat kandang, tiap sekat saya taruh 1 ekor jantan, 7-9 ekor betina.  Berikan pakan yang jumlah dan kualitas baik sehingga menghasilkan telur yang fertil.  Daun-daunan atau buah-buahn akiran jangan lupa.  Ambil telur yang ada setiap hari untuk dikumpulkan dan ditetaskan karena biasanya indukan lingnan asli tidak mau mengeram.  Komposisi pakan sama dengan butir d.
13.  Yang harus dipersiapkan :
a.       kandang yang bersih dan nyaman, wadah pakan dan minuman
b.      jika anda punya modal, beli indukan atau anakan lingnan asli juga bisa
c.       modal untuk pemeliharaan, pakan dan obat-obatan
d.      pengetahuan/ketrampilan merawat ayam, kalau yang ini sih bisa dipelajari
e.       sarana listrik dll
14.  Umur 7-8 bulan sudah mulai produktif, bahkan bisa dipacu lagi dengan pakan yang kualitas pabrik.
15.  15-20 butir per periode (tergantung kualitas pakan, vitamin, mineral dan cuaca)
16.  umur 3 tahun lebih juga masih bisa tetapi paling produktif umur 11 bulan -2 tahun-nan.
17.  hampir 95 % ayam lingnan dengan cara saya hidup hingga siap jual.  Saya biasa jual DOC, ayam muda, ayam remaja bahkan indukan, tergantung permintaan konsumen.
18.  lihat no 17
19.  yang afkiran siap dipotong, hmmm....yummy...^-^
12.  Tak ada ukura pasti ayam lingnan layak jual, karena setiap tahap umur ada saja yang butuh. (berbeda dengan pemeliharaan silangan lingnan dengan ayam kampung lokal, kalu yang ini ya jualnya mulai umur 2 bulan sih sudah ditunggu para bakul-bakul ayam...^-^..).
20.  Bibit dulu saya beli di PT Barstow (jakarta) tapi setahu saya perusahaan tsb sudah bangkrut sejak isu flu burung lalu ? Di tempat kami juga menyediakan tapi belum untuk saat ini karena saya konsentrasi dulu untuk pengembangan kelompok.  Harga DOC Rp. 25.000, indukan siap kawin Rp. 300.000 satu ekornya.  Di tempat lain, setahu saya di Balitnak Maron Temanggung Jawa Tengah ada juga.
21.  lihat no 17
22.  lihat no 20
23.  tanggapan luar biasa sampai kami kehabisan stok sama sekali. Kalangan peternak sudah pasti dari yang untuk bisnis hingga hobi.  Secara umum untuk bisnis peternakan ayam kampung super yang pertumbuhannya cepat panen.
24.  Semarang, Pati, Brebes, Tersono, Batang, dan daerah sekitarnya saja.  Ada yang minta dari Jakarta, Bogor, Cirebon, tapi apa daya stok kehabisan. (karena kurang modal...^-^...)
25.  Maaf saya tidak biasa menghitungnya, mungkin yah ratusan ada kali yah, terutama yang DOC berapapun pasti terserap.
26.  Hehe..yang ini susah dijawab.
27.  Maaf saya tidak tahu pasti, yang jelas berapapun produksi DOC insya ALLAH terserap semua. Karena ayam lingnan masih langka di Indonesia.
28.  Kira-kira baru 5 – 10 % lah karena terus terang kami kekurangan MODAL.
29.  Modal, modal dan modal. Sedangkan masalah ketrampilan memelihara bisa kami pelajari.
30.  yah, karena modal kelompok yang terbatas akhirnya jalannya pelan-pelan lah. Hasilnya stok kian habis karena permintaan jauh diatas persediaan ayam bahkan kami banyak menolak permintaan ayam dari daerah yang jauh.
31.  Sangat prospektif, bright future...^-^...
            32.Analisa biaya nyusul yah...^-^..

FOTO-FOTO nyusul.
CV :
Nama lengkap : alief ardi, panggilan : alief
TTL : semarang, 27 april 1973
Pendidikan terakhir : S1 fakultas kehutanan IPB
Pekerjaaan : guru, tani

Terimakasih.

Semoga bermanfaat.
Silakan baca juga :
1. Tips membuat anak ayam kampung cepat besar
2. Tips mencegah penyakit ND atau tetelo pada ayam kampung super 
3. Tips praktis beternak ayam kampung super 
4. Tips membuat kandang ayam kampung super 
5. Tips membuat pakan ayam kampung super 
6. Tips mengatasi atau mencegah penyakit ayam kampung super 
7. Tips mengobati penyakit yang sering menyerang ayam kampung super
8. Lima hal yang harus dihindari dalam merawat DOC ayam kampung super
9. Tips-gratis-supaya-ayam-kampung-dewasa nafsu makannya lahap
10. Tips-gratis-mengatasi-ayam-yang-suka mojok/sakit
11. Analisa-usaha-ternak-ayam-lingnan

6 komentar:

  1. Saya mau induk atau DOC ayam Lingnan dimana mas Arif? Tolong saya kabari ke no hp saya 087820811133 atau 081572129933, makasih banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf utk sementara baru ini jawaban saya =

      maaf doc baru sedikit bos, untuk keperluan kelompok dulu. nanti kal sdh ada kami infokan, insya Allah. doakan saja.

      tks

      Hapus
  2. saya mau beli DOC ayam Lingnan,dimana saya bisa hubungi???

    BalasHapus
  3. 085732104444 ni nomer hp saya

    BalasHapus
  4. Saya di palembang info dimn bisa dpt doc ayasm liugnan moihon info in hp saya 085268400310

    BalasHapus