Kamis, 07 Oktober 2010

Ada yang pernah menganalisa kandungan urine hasil fermentasi?

Pada artikel saya yang terdahulu mengenai  tips-gratis-membuat-pupuk-organik-cair-sederhana-pengalamanku , walau saya memang pernah membuatnya sendiri, tapi hingga kini saya belum pernah meneliti kandungan kimia urin manusia hasil fermentasi tsb. Kalau menurut logika saya sih, urin manusia hasil fermentasi akan mempunyai kandungan kimia yang lebih kaya daripada sebelum fermentasi dan lebih "matang" sehingga lebih mudah tersedia untuk tanaman (walau hal ini perlu diteliti lebih lanjut, ayo siapa mau meneliti??? bisa jadi topik skripsi kali yah...hehe...).

Tabel beberapa sifat urine sapi sebelum dan sesudah difermentasi.
pH N P K Ca Na Fe Mn
1. Sebelum ferm. 7,2 1,1 0,5 0,9 1,1 0,2 3726 300
2. Sesudah ferm. 8,7 2,7 2,4 3,8 5,8 7,2 7692 507

Zn Cu Warna Bau
101 18 Kuning Menyengat
624 510 hitam kurang

Sumber : Affandi, http://affandi21.xanga.com/644038359/pemanfaatan-urine-sapi-yang-difermentasi-sebagai-nutrisi-tanaman/

Nah,  data diatas menunjukkan bahwa kandungan kimia urin sapi sesudah difermentasi menunujukkan peningkatan daripada sebelum fermentasi.   Ini menandakan banyak hal, diantaranya pengolahan/fermentasi urin sangat potensial sebagai pupuk organik cair. Hal lainnya yang menarik, ternyata limbah organik, seperti urin jika kita "olah" dulu, insya ALLAH manfaat luar biasa besar utamanya untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman.

Khusus untuk urin manusia, terus terang saya belum pernah meneliti kandungan kimianya.  Mungkin sudah ada yang tahu??  Bisa disharing dunk...hehe...

Karena sudah hampir siang, dilanjut nanti ya....maaf yah...

Artikel terkait :
1.  Bahan-yang-berpotensi-sebagai-starter kompos (Seri 4)
2. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 3)
3. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 2) 
4. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 1) 
5. Membuat starter kompos/pupuk sendiri (pengenalan)
6.
Tips gratis membuat EM (2) 
7. Tips gratis membuat pestisida organik (4) 
8. Tips gratis membuat bokashi/pupuk organik sendiri 
9. Tips membuat/membiakkan EM /mikroorganisme lokal (1) 
10. Potensi temu hitam sebagai insektisida dan fungisida organik 
11. Analisa kandungan urine hasil fermentasi 
12. Analisa biaya sederhana pembuatan pupuk organik cair 
13. Tips gratis membuat insektisida organik (resep 2) 
14. Potensi umbi gadung sebagai insektisida organik 
15. Tips gratis membuat pupuk organik cair sederhana 
16. Tips gratis membasmi hama yuyu/kepiting sawah 
17. Potensi kulit jengkol sebagai insektisida organik 
18. Tips membuat fungisida organik sendiri 
19. Tips membuat herbisida/racun rumput sendiri 
20. Tips gratis membuat pestisida organik sendiri (resep 1)

6 komentar:

  1. memang menurut logika urin sapi seharusnya mempunyai kandungan yang lebih beragam, la wong makannya juga macem-macem, termasuk duit juga doyan hehe....
    tapi kayaknya jijik tuh kalau urine manusia, baunya lebih dasyat

    BalasHapus
  2. pertama kayake jijik ya mas...tapi kalo sdh jadi pupuk kan gak mas, malah bisa bermanfaat. kalo tdk bisa pake urin sapi, kelinci atao kambing. intinya coba kita manfaatkan limbah organik untuk memperbaiki kesuburan tanah dan kesehatan tanaman, sukses mas...

    BalasHapus
  3. mungkin bisa ditanyakan di unit limbah Rumah Sakit yang sudah ada pengolahan limbahnya.

    BalasHapus
  4. [...] EM /mikroorganisme lokal (1) 5. Potensi temu hitam sebagai insektisida dan fungisida organik 6. Analisa kandungan urine hasil fermentasi 7. Analisa biaya sederhana pembuatan pupuk organik cair 8. Tips gratis membuat insektisida organik [...]

    BalasHapus
  5. Perlu dicoba pake urine manusia, memanfaatkan yg ada hehehe

    BalasHapus
  6. Iya bagus, untuk fermentasi urine sapi pernah saya pakai untuk tanaman saya, hasilnya bagus.
    Lumayan bisa mengurangi pemberian pupuk kimia.

    BalasHapus