![]() |
Tempe, makanan sederhana tetapi multi manfaat |
Halaman
Tampilkan postingan dengan label mikroorganisme lokal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mikroorganisme lokal. Tampilkan semua postingan
Kamis, 17 Maret 2011
Bahan yang berpotensi sebagai starter mikroba (Seri 1)
Rabu, 27 Oktober 2010
Tips gratis dan praktis membuat/membiakkan EM4/mikroorganisme lokal
Seperti janji saya beberapa hari yang lalu, mengenai pembuatan EM4/mikoorganisme lokal sendiri, maka artikel ini untuk memenuhi janji saya tersebut. Silakan disimak ya....
Pada sekitar th 2009 yang lalu, kelompok tani se-Desa Tlogopayung, Plantungan, Kendal dengan bimbingan PPL (Mar'ah Sholichah, S.Pt, alumni UNDIP Semarang) mengadakan pelatihan pembuatan EM4/isolasi mikroorganisme lokal yang bermanfaat. EM4 ini nantinya bisa digunakan dalam membuat kompos, pupuk cair organik, obat-obatan organik maupun fermentasi bahan organik, misalnya sampah/jerami untuk pakan ternak.
Berikut ini alat dan bahan yang diperlukan :
Alat :
Ember besar (15 lt) 1 buah, plastik penutup 1 buah, jerigen 1 buah, saringan 1 buah,
Bahan :
Isi perut sapi/isi rumen (bisa juga diganti rumen kambing, kerbau) 2 kg, gula pasir/tetes tebu 1 kg/1 lt, dedak halus/katul 2 kg, air bersih bukan PAM 10 lt.
Nah, cara pembuatannya sbb :
1. siapkan ember plastik kemudian masukkan gula/tetes tebu dan dedak yang dicampur dgn air 2 lt sampai larut
2. rumen sapi dimasukkan ke dalam ember yg telah berisi larutan diatas
3. ke dalam ember tadi, tambahkan air bersih 8 liter, lalu diaduk hingga campuran homogen kira-kira 10 menit.
4. kemudian tutuplah ember tersebut rapat-rapat dengan plastik dan tempatkanlah agak jauh dari sinar matahari langsung. Biarkan selama kurang lebih 3 hari.
5. Nah, pada hari ke-4, 5, 6, 7, 8 ember dibuka sebentar dan campuran tsb diaduk rata kemudian ditutup rapat lagi. Proses pembuatan EM4 ini berhasil bila campuran berbau tape.
Jika sudah jadi biang EM4 ini bisa bertahan +- 1 bulan dalam suhu ruang. EM4 buatan sendiri ini bisa kita aplikasikan langsung ke tanah untuk menambah kandungan mikroorganisme tanah/sebagai obat organik dengan cara dicampur air kemudian disemprotkan ke tanah/tanaman ataupun di kocorkan langsung ke tanah dengan perbandingan 1 : 10. Biang EM4 ini bisa juga kita perbanyak sendiri dg menambahkan gula/tetes tebu, katul dan air. Bisa juga digunakan untuk membuat fermentasi bahan organik/pupuk organik/kompos/BOKASHI.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat...
Artikel terkait :
1. Bahan-yang-berpotensi-sebagai-starter kompos (Seri 4)
2. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 3)
3. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 2)
4. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 1)
5. Membuat starter kompos/pupuk sendiri (pengenalan)
6. Tips gratis membuat EM (2)
7. Tips gratis membuat pestisida organik (4)
8. Tips gratis membuat bokashi/pupuk organik sendiri
9. Tips membuat/membiakkan EM /mikroorganisme lokal (1)
10. Potensi temu hitam sebagai insektisida dan fungisida organik
11. Analisa kandungan urine hasil fermentasi
12. Analisa biaya sederhana pembuatan pupuk organik cair
13. Tips gratis membuat insektisida organik (resep 2)
14. Potensi umbi gadung sebagai insektisida organik
15. Tips gratis membuat pupuk organik cair sederhana
16. Tips gratis membasmi hama yuyu/kepiting sawah
17. Potensi kulit jengkol sebagai insektisida organik
18. Tips membuat fungisida organik sendiri
19. Tips membuat herbisida/racun rumput sendiri
20. Tips gratis membuat pestisida organik sendiri (resep 1)
Pada sekitar th 2009 yang lalu, kelompok tani se-Desa Tlogopayung, Plantungan, Kendal dengan bimbingan PPL (Mar'ah Sholichah, S.Pt, alumni UNDIP Semarang) mengadakan pelatihan pembuatan EM4/isolasi mikroorganisme lokal yang bermanfaat. EM4 ini nantinya bisa digunakan dalam membuat kompos, pupuk cair organik, obat-obatan organik maupun fermentasi bahan organik, misalnya sampah/jerami untuk pakan ternak.
Berikut ini alat dan bahan yang diperlukan :
Alat :
Ember besar (15 lt) 1 buah, plastik penutup 1 buah, jerigen 1 buah, saringan 1 buah,
Bahan :
Isi perut sapi/isi rumen (bisa juga diganti rumen kambing, kerbau) 2 kg, gula pasir/tetes tebu 1 kg/1 lt, dedak halus/katul 2 kg, air bersih bukan PAM 10 lt.
Nah, cara pembuatannya sbb :
1. siapkan ember plastik kemudian masukkan gula/tetes tebu dan dedak yang dicampur dgn air 2 lt sampai larut
2. rumen sapi dimasukkan ke dalam ember yg telah berisi larutan diatas
3. ke dalam ember tadi, tambahkan air bersih 8 liter, lalu diaduk hingga campuran homogen kira-kira 10 menit.
4. kemudian tutuplah ember tersebut rapat-rapat dengan plastik dan tempatkanlah agak jauh dari sinar matahari langsung. Biarkan selama kurang lebih 3 hari.
5. Nah, pada hari ke-4, 5, 6, 7, 8 ember dibuka sebentar dan campuran tsb diaduk rata kemudian ditutup rapat lagi. Proses pembuatan EM4 ini berhasil bila campuran berbau tape.
Jika sudah jadi biang EM4 ini bisa bertahan +- 1 bulan dalam suhu ruang. EM4 buatan sendiri ini bisa kita aplikasikan langsung ke tanah untuk menambah kandungan mikroorganisme tanah/sebagai obat organik dengan cara dicampur air kemudian disemprotkan ke tanah/tanaman ataupun di kocorkan langsung ke tanah dengan perbandingan 1 : 10. Biang EM4 ini bisa juga kita perbanyak sendiri dg menambahkan gula/tetes tebu, katul dan air. Bisa juga digunakan untuk membuat fermentasi bahan organik/pupuk organik/kompos/BOKASHI.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat...
Artikel terkait :
1. Bahan-yang-berpotensi-sebagai-starter kompos (Seri 4)
2. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 3)
3. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 2)
4. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 1)
5. Membuat starter kompos/pupuk sendiri (pengenalan)
6. Tips gratis membuat EM (2)
7. Tips gratis membuat pestisida organik (4)
8. Tips gratis membuat bokashi/pupuk organik sendiri
9. Tips membuat/membiakkan EM /mikroorganisme lokal (1)
10. Potensi temu hitam sebagai insektisida dan fungisida organik
11. Analisa kandungan urine hasil fermentasi
12. Analisa biaya sederhana pembuatan pupuk organik cair
13. Tips gratis membuat insektisida organik (resep 2)
14. Potensi umbi gadung sebagai insektisida organik
15. Tips gratis membuat pupuk organik cair sederhana
16. Tips gratis membasmi hama yuyu/kepiting sawah
17. Potensi kulit jengkol sebagai insektisida organik
18. Tips membuat fungisida organik sendiri
19. Tips membuat herbisida/racun rumput sendiri
20. Tips gratis membuat pestisida organik sendiri (resep 1)
Langganan:
Postingan (Atom)